Kamis, 26 Juni 2008

SELAMAT JALAN SAHABAT


(Mengenang Bung Oey Hay Djoen)
Oleh : EZ Halim


Kita hanya dua kali bersua berbagi cerita
Di rumahku
Dan di rumahmu
Lantas engkau pergi begitu tiba-tiba

Andai takdir dapat diubah
Perjalanan kita akan lebih bermakna

Lukisan Resobowo yang engkau titipkan
Adalah saksi persahabatan kita
Kanvas yang mengenang Rivai beserta sajaknya
Tugu, lilin dan tangan mengepal
Ini adalah simbol sikap hidupmu
Tegar berjuang berbagi cahaya
Jejak langkahmu bakal dikenang
Karya bakti,u bakal dibaca

Ladang yang engkau retas
Kini telah berbenih tunas
Harkat yang engaku rajut
Membuat kita paham hidup bermartabat

Jalan hidupmu adalah bait-bait puisi dalam prosa
Ada luka tapi indah
Ada di Buru tapi tidak membeku

Selamat jalan sahabatku
Engkau tidak perlu gelisah dan pilu
Ini awal ziarahmu yang panjang dan indah
Di sisni ada generasi muda yang mewarisi semangatmu yang membara

Sentul City, 26 Juni 2008

Tidak ada komentar: